My Second Novel in Fizzo (Good Karma)

Tags

, ,

“Siapa bilang karma itu cuma yang jelek-jelek aja. Ada loh karma yang mendatangkan kebaikan buat lo. They said good karma.”

Navira tidak mempercayai ucapan sahabatnya. Baginya semua karma pasti buruk, “Karma will come back to you.” Navira merasakan karma yang ia dapatkan setelah menjadi selingkuhan Ezra. Navira menjalin hubungan dengan Ezra saat lelaki itu masih berstatus pacar orang. Navira berhasil membuat Ezra putus dengan pacarnya. Sayangnya setelah bertunangan, hubungan mereka berdua kandas karena orang ketiga.

Navira menganggap apa yang terjadi dalam hidupnya adalah karma yang ia dapatkan. Saat dirinya patah hati, Navira bertemu lagi dengan Gavin, mantannya yang dulu ia tinggalkan demi Ezra. Gavin tidak menduga kalau dirinya akan bertemu lagi dengan mantannya yang dulu pernah membuatnya patah hati dan tidak percaya cinta.

Continue reading

My First Novel in Fizzo (Pepromeno)

Tags

, ,

Pepromeno, Antara Jodoh dan Takdir

Hai Teman-teman, aku mau kasih pengumuman kalau aku nulis novel di Fizzo. Sebelumnya aku selalu upload tulisan aku di Wattpad. Tapi kali ini mau coba upload cerita di Fizzo. Dua-duanya sama-sama gratis dibaca kok. Jadi nggak perlu beli-beli koin untuk bisa buka bab. Hehehe. Novel pertama yang aku upload di Fizzo ini sebenarnya adalah tulisan lama.

Aku nulis novel ini pas tahun 2015 (lama banget yah). Terus aku revisi-revisi dikit dan aku upload di Wattpad (waktu cuma sampai bab 30-an). Berhubung di Fizzo ini kontraknya ekslusif, jadinya yang Wattpad aku unpublish. Jadi buat kalian yang mau baca bisa langsung ke Fizzo. Ini aku kasih keterangan lengkapnya ya!

Continue reading

Review Novel Enola Holmes: Kasus Hilangnya Sang Marquess Karya Nancy Springer

Tags

, , , , , , , , ,

“Munculnya generasi penerus Holmes!”

Itulah tulisan yang tertera pada bagian belakang buku ini. Sebuah novel series yang berjudul Enola Holmes ini ternyata bisa memikat hati para pecinta serial misteri. Meski di negara asal penulisnya, novel ini sudah diterbitkan pada tahun 2006, tapi keberadaannya baru mulai dilirik oleh masyarakat luas termasuk Indonesia di sekitar tahun 2020. Pasalnya di tahun yang sama, novel ini akhirnya difilmkan dan ditayangkan di Netflix sehingga sukses menyita perhatian. Novel Enola Holmes sendiri terdiri dari enam seri dan seri yang pertama ini berjudul Kasus Hilangnya Sang Marquess.  

Continue reading

Kolaborasi Haluu World X Bear Brand yang Hadirkan Instalasi Seni Kece Instagramable

Tags

, , , , ,

Spot Weather di Haluu World Senayan City

Spot Weather di Haluu World Senayan City

Bagi generasi milenial, berfoto menjadi salah satu hobi menarik yang paling sering dilakukan. Tak heran kalau belakangan ini muncul beragam tempat berfoto dengan konsep yang unik dan instagramable, mulai dari kafe hingga playspace. Salah satu playspace yang marak dikunjungi oleh para milenial adalah Haluu World. Haluu World merupakan playspace yang menghadirkan instalasi seni dengan beragam background menarik untuk berfoto. Sebelumnya di Jakarta Haluu World sudah pernah membuka instalasi seni di Grand Indonesia dengan teman Haluu Baloon. Sekarang Haluu World yang berkolaborasi dengan merek susu ternama di Indonesia yakni Bear Brand muncul di Senayan City dengan instalasi seni yang bertema generasi #BisaBanget.

Generasi #BisaBanget

Haluu World x Bear Brand

Haluu World x Bear Brand

#BisaBanget ini menjadi simbol yang bisa mewakili semangat dan jiwa generasi milenial saat ini, baik yang masih sekolah, kuliah, hingga yang sudah bekerja. Ada banyak spot kece untuk berfoto dan pastinya masing-masing spot punya tema unik dan sesuai dengan generasi milenial. Haluu World yang berkolaborasi dengan Bear Brand ini terbagi menjadi dua bagian, yakni inspiration class dan inspiration rooms. Untuk inspiration class ini menghadirkan sesi talkshow yang diisi oleh beragam narasumber dan setiap harinya narasumbernya berbeda-beda. Sedangkan untuk inspiration rooms ini menghadirkan tujuh spot instagramable yang bisa kamu jadikan sebagai tempat berfoto. Di setiap spotnya, kamu akan diberikan waktu sekitar 5 menit untuk berfoto-foto sepuasnya. Continue reading

Review Novel Glaze by Windry Ramadhina

Tags

, , , , ,

“Seperti glasir di permukaan keramik, aku merasakanmu sepanjang waktu. Seperti glasir di permukaan keramik, kepergianmu kini membungkusku dalam kelabu. Mataku tak lelah menatapmu, diam-diam mengabadikan senyumanmu di benakku. Telingaku mengenali musik-musik dalam tawamu, membuatku rindu mendengar cerita-ceritamu. Ruang di pelukanku terasa kosong tanpa dirimu. Dadaku selalu sesak karena tumpukan kesedihan mengenang cintamu. Bahkan ketika kita berjauhan, aku selalu bisa membayangkanmu duduk bersisian denganku. Bahkan ketika aku ingin melupakanmu, bayanganmu datang untuk mengingatkan betapa besar kehilanganmu.”

Tenang, kalem, dan sendu. Ketiga unsur ini tak pernah lepas dari gaya penulisan Windry Ramadhina. Sejak menjadi penggemar tulisan-tulisannya, saya benar-benar merasakan ketiga unsur tersebut selalu hadir dalam karyanya, mulai dari Orange, Montase, Memori, London, Interlude, Last ForeverWalking After You, dan Angel in The Rain. Semuanya memiliki irama yang sama. Selalu menghadirkan perasaan tenang, kalem, dan sendu. Ibarat genre musik, karya-karyanya ini mirip dengan musik klasik yang menenangkan. Memang ada satu unsur khas Windry yang terasa hilang dalam novel Glaze ini, hujan. Ia menggantinya dengan kucing dan air. Tapi tetap saja aura Windry-nya masih sangat terasa kental dan saya masih merasakannya. Continue reading