Tags

, , ,

pai daging (lh3.googleusercontent.com)Pie, cemilan asal Amerika ini tentunya sangat populer dalam dunia pastry. Kamu tentunya sudah pernah mencicip kue panggang yang katanya sudah ada sejak zaman Mesir kuno ini khan? Pada zaman Mesir kuno, pie digunakan untuk membungkus daging serta bahan-bahan lainnya agar tetap lembap selama dimasak dan supaya tidak mudah basi.

Adonan dasar kulit pie terbuat dari tepung terigu, margarin, dan telur. Karena cita rasanya yang unik dan khas, pie menyebar ke seluruh daratan Eropa. Sekitar tahun 1500-an, pie yang awalnya hanya memiliki rasa asin, mulai berkembang dengan pemakaian berbagai macam jenis buah-buahan sebagai isiannya. Menurut isiannya, pie terbagi menjadi dua jenis, yakni:

1. Pie Asin
Pie asin memiliki cita rasa yang gurih. Pada adonan jenis pie asin biasanya diberikan sedikit garam dan juga bumbu pelengkap lainnya yang bisa menambah citarasa dari isiannya. Pie asin tidak memiliki banyak ragam, hanya ada dua jenis isian, yakni pie sayur dan pie daging. Sayuran yang sering digunakan adalah wortel, jagung, jamur kacang polong, dan kentang. Sementara jenis daging yang sering digunakan adalah daging ayam dan daging sapi.

Ada juga yang menggabungkan pie sayur dengan daging seperti pie ayam jamur yang juga berisi daging ayam dan jamur di dalamnya. Serta pie daging kentang yang memadukan adonan kentang dan daging cincang di dalamnya.

2. Pie Manis
Berbeda dengan pie asin, pie manis memiliki puluhan ragam jenis yang terus berkembang di dunia kuliner. Awalnya pie manis hanya pie buah saja. Adonan kulit pie dipanggang terlebih dahulu hingga matang, lalu setelah dingin diberikan fla di atasnya dan tambahan buah-buahan segar. Selain pie buah, ada pie madu, pie cokelat, serta pie susu yang sangat terkenal pulau Jawa.
Ragam pie manis bukan hanya itu saja, masih banyak lagi ragam pie manis seperti marshmallow pie yang sangat terkenal di Inggris, green tea pie yang terkenal di Jepang, hingga pie kopi yang sekarang sudah banyak di jual di Bali sebagai oleh-oleh bagi para pelancong.

Dimuat di www.pergikuliner.com