Tags

, , , , , ,

The Truth About ForeverWell, Iam still holding my tears when I remember this novel. Ini adalah novel Orizuka yang ketiga yang telah saya baca setelah Infinitely Yours dan Oppa&I. Dan secara keseluruhan, novel ini benar-benar layak untuk direkomendasikan. Well, saya tahu tulisan-tulisan kak Orizuka tidak pernah mengecewakan saya dan hal itu terbukti setelah saya membaca novelnya ini yang bisa dikategorikan dalam kategori novel sedih.

Novel ini bercerita tentang seorang lelaki berusia dua puluhan bernama Yogas yang pergi ke Jogja untuk membalaskan dendamnya pada seseorang yang sudah menghancurkan hidup Yogas. Hidup Yogas, cita-cita, dan juga keluarga Yogas. Berbekal dendam yang sudah mendarahdaging dalam tubuh Yogas, Yogas berniat akan menghancurkan hidup orang tersebut.

Kebencian yang ada dalam diri Yogas membuatnya menyendiri dan menjauh dari orang-orang dekatnya termasuk keluarganya.

Saat dendamnya sedang berkesumat, Yogas bertemu dengan Kana. Tetangga kosannya yang sangat optimis dalam menjalani hidup. Yogas yang penuh dengan misteri membuat Kana semakin mendekatinya dan hal itu membuat Yogas harus menjauh sebisa mungkin agar dirinya dan Kana tidak saling jatuh cinta.

Saat mengetahui rahasia terbesar Yogas, bukannya membenci dan menjauhi Yogas, Kana malah semakin tidak mau meninggalkan Yogas sendirian. Ia tidak ingin Yogas menanggung beban dan permasalahannya sendiri. Tapi Yogas malah menolak mentah-mentah bantuan yang diberikan Kana. Ia berdalih kalau ia tidak ingin menghancurkan hidup Kana. Kebohongan demi kebohongan pun digarap Yogas agar dirinya dan Kana tidak terjerat rasa cinta. Yogas yang pada akhirnya terjerat tali cinta Kana pun semakin tidak bisa menghindari Kana yang tanpa lelah masuk ke dalam hidup Yogas meski sudah diusir dan ditolak berkali-kali oleh Yogas. Yogas harus memilih antara cinta dan pembalasan dendamnya.

Dari segi setting latar, kak Ori memang tidak terlalu detail menggambarkan tempat-tempat yang ada dalam novelnya. Yang saya tahu hanya ada universitas-universitas yang ada di Jogja, rumah sakit Sardjito, dan pantai Parangritis. Meski seperti itu, keunggulan dari novel ini adalah cerita yang mengalir dan gaya bahasa yang ringan untuk dibaca sehingga saya bisa menamatkan novel ini kurang dari lima jam. Bukan berarti novel ini seperti teenlit loh! Tapi karena semakin saya masuk ke dalam cerita, semakin saya tidak bisa melepaskan novel ini dari tangan dan kedua mata saya. Karakter yang disajikan kak Ori sangat kuat. Karakter Yogas yang dingin dan jutek berbanding terbalik dengan karakter Kana yang ramah dan hangat.

Jujur saja, saya sempat berkaca-kaca dan mungkin air mata saya bisa tumpah saat membaca ending cerita tersebut. Ada beberapa pesan yang disampaikan kak Ori dari novelnya ini. Dan pesan-pesan itu sangat berkenan bagi pembacanya. Pesan tentang keluarga, pertemanan, kebahagiaan, cita-cita, dan juga tentang bahaya menggunakan narkoba.

Right! Sekali lagi, novel ini sangat layak untuk dibaca dan sangat saya rekomendasikan. Saya berikan empat bintang untuk karya sukses kak Ori ini!

 

“Kebencian membuatmu kesepian”

 

Judul Buku: The Truth About Forever

Penulis: Orizuka

Penerbit: Gagas Media

Tahun Terbit: 2013 (cetakan kedua)

Jumlah Halaman: 304 halaman

Harga Buku: Rp 30.000